oleh:
H.Fahrurrozi Dahlan
Ajibnya
terkadang di partai Islam
Berpura-pura
membela Islam
Aktif
keliling siang dan malam
Membela
diri melupakan Islam (Wasiat. 142. h. 55)
...
Thursday, September 17, 2015
NAHDLATUL WATHAN DAN HULTAH NWDI
Oleh: H.Fahrurrozi Dahlan, QH
Bantuan Tuhan Yang Maha Esa
Di waktu HULTAH Sangat Terasa
Ratusan Ribu Berlipat Ganda
Banjiri Pancor Setiap Masa
(Kyai Hamzanwadi, Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru, Bait
46 versi tahun 1980-1981)...
NAHDLATUL WATHAN DAN SYAFA'AH
Oleh:
H.Fahrurrozi Dahlan, QH
MAKNA SYAFA'AH
Dalam
Bahasa Arab,شفع berarti menggabungkan
sesuatu dengan sesuatu lain yang sejenisnya agar menjadi sepasang. Syafaat,
yang diambil dari kata syafa‘a ini, dalam istilah berarti memohonkan
ampunan untuk dosa yang telah diperbuat. Syafaat juga berarti permohonan ampun
oleh seseorang yang memiliki hak syafaat untuk orang yang berhak
mendapatkannya. Jadi, syafaat Nabi SAWW atau manusia-manusia suci lainnya untuk
sekelompok umat berarti doa, permohonan ampun, atau juga permintaan atas sebuah
hajat...
NAHDLTUL WATHAN BINTANG, BULAN DAN SINAR LIMA (CERMINAN KEAGUNGAN, KEINDAHAN DAN KECEMERLANGAN)
oleh: H.FAHRURROZI DAHLAN
Kalau Nanda
Memang Setia
Pasti Selalu
Siap Siaga
...
NAHDLATUL WATHAN DAN EMANSIPATORIS (NBDI PELOPOR EMANSIPATORIS DI NTB)
Oleh: Dr.H.Fahrurrozi Dahlan, QH
Semangat
Emansipatoris: Pendidikan untuk Kaum Perempuan.
Ada beberapa lembaga yang secara khusus membina dan mendidik kaum perempuan
di Lembaga Nahdlatul Wathan.
Pertama,
Madrasah Nahdlatul Banat Diniyyah Islamiyah, madrasah yang
didirikan pada era penjajahan Jepang, 15 Rabi’ al-Akhir 1362 H/ 21 April 1943.
madrasah inilah, madrasah pertama di NTB yang mencetuskan pendidikan untuk kaum
perempuan yang sebelumnya tidak...
NAHDLATUL WATHAN DAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN
Oleh:
H.Fahrurrozi Dahlan,QH
Kepemimpinan
perempuan merupakan masalah yang selalu hangat dibicarakan di kalangan di
kalangan ulama dan cendekiawan. Sebagian masyarakat muslim belum bisa menerima
kepemimpinan perempuan. Mereka berkeyakinan bahwa perempuan secara mutlak tidak
berhak menjadi pemimpin, baik dalam wilayah rumah tangga (domestic)
maupun wilayah sosial politik (public). Kaum perempuan hanya berhak
dipimpin oleh kaum laki-laki. Larangan perempuan untuk menduduki dan menempati
posisi kepemimpinan dalam jabatan politik dan pemerintahan...
NAHDLATUL WATHAN DAN MODEL DAKWAH
Oleh: H.Fahrurrozi Dahlan
Dakwah Oralitas (Al-Da’wah bi al-Lisan)
Dakwah Jurnalitas/Tulisan (al-Da’wah bi al-Kitabah)
Isyarat al-Qur'an tentang ilmu pengetahuan dan
kebenarannya sesuai dengan ilmu pengetahuan hanyalah sebagai salah satu bukti
kemu'jizatannya. Ajaran al-Qur'an tentang ilmu pengetahuan tidak hanya sebatas
ilmu pengetahuan (science) yang bersifat fisik dan empirik sebagai
fenomena, tetapi lebih dari itu ada hal-hal fenomena yang tak terjangkau oleh
rasio manusia.[1] Dalam hal ini, fungsi...
NW DAN SILATURRAHMI
oleh:
Fahrurrozi Dahlan
MAKNA SILATURRAHMI
Islam mempertegas konsep
tentang manusia sebagai makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri, manusia yang
tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, manusia yang tidak akan bisa
berkembang secara dinamis tanpa kontribusi orang lain. Upaya untuk menyeimbangkan
kehidupan manusia di muka bumi ini, Islam menetapkan sistem yang sangat
fungsional dan kontributif, yang disebut dengan “Silaturrahmi”.
Islam juga mempertegas
bahwa kehidupan ini tidak akan inovatif dan konstributif tanpa kreativitas dan
karya...
Monday, September 14, 2015
FUNDAMENTALISME AGAMA ANTARA FENOMENA DAKWAH DAN KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA
OLEH : FAHRURROZI DAHLAN
ABSTRAK
Dewasa ini penggunaan
istilah fundametalisme memang telah mengalami kesimpangsiuran makna, bahkan
cendrung menjadi istilah yang bias dan pejorative (bersifat
merendahkan),bahkan seringkali digunakan dengan konotasi negative. Pada
gilirannya fundamentalisme sering merujuk kepada kehidupan masa lalu, bahkan
lebih jauh lagi fundamentalisme sering disamakan sebagai ekstrimisme, fanatisme
politik, aktivisme politik, terorisme dan Anti Amerika.
Berdasarkan pandangan di atas, dapat dirumuskan pertanyaan utama...
TUAN GURU ANTARA IDEALITAS NORMATIF DENGAN REALITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT LOMBOK
Abstrak
Pergeseran paradigma dan penyebutan masyarakat tentang tuan guru
di Lombok sering mengalami kerancuan dan
tumpang tindih karena beberapa hal; status ketuanguruannya, keilmuan,
sikap dan prilaku, serta antara orang yang aktivitasnya
murni mengajar masyarakat di pesantren, guru madrasah, da’i, dan orang yang
aktivitasnya mengajarkan kitab-kitab keagamaan secara umum, bahkan karena
faktor kepentingan politik, tuan guru di setiap pelosok bak jamur di musim
hujan. Berangkat dari persoalan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
epistimologi...
ASWAJA NAHDHATUL WATHAN
H.FAHRURROZI DAHLAN
ASWAJA NW
Bisa difahami bahwa definisi Ahlussunnah wa Al jamaah ada
dua bagian yaitu: definisi secara umum dan definisi secara khusus . * Definisi
Aswaja Secara umum adalah : satu kelompok atau golongan yang senantiasa
komitmen mengikuti sunnah Nabi SAW. Dan Thoriqoh para shabatnya dalam hal
aqidah, amaliyah fisik ( fiqih) dan hakikat ( Tasawwuf dan Akhlaq ) . *
Sedangkan definisi Aswaja secara khusus adalah : Golongan yang mempunyai
I’tikad / keyakinan yang searah dengan keyakinan jamaah Asya’iroh dan
Maturidiyah.
Sedangkan...
AL-QUR'AN DAN PRAKTEK JURNALISME (Analisis Jurnalistik Kontemporer)
Abstrak
Ayat pertama yang diturunkan Allah SWT dimulai dengan perintah membaca,
lalu disusul dengan pernyataan bahwa manusia dapat mempelajari ilmu-ilmu Tuhan
yang belum diketahuinya melalui torehan pena (qalam). Signifikansi qalam
ada pada fungsinya sebagai media. Sedangkan media hanyalah pengantar ilmu. Ilmu
tak bisa tertangkap tanpa melalui proses pembacaan dan pemaknaan oleh manusia.
Tetapi goresan qalam (tekstualitas) juga lebih solid sebagai penghantar
ilmu ketimbang untaian kalam (oralitas) bila produk qalam yang
tanpa intonasi...
ALQUR'AN DAN LANGGAM BACAAN (KONTROVERSI BACAAN SELAIN LANGGAM YANG DISEPAKATI)
Oleh:
Fahrurrozi
ABSTRAK
Q.S.al-Alaq menegaskan bahwa proses pewahyuan terhadap Muhammad SAW adalah starting
point pengetahuan, karena bagaimanapun proses pewahyuan dimulai dengan
perintah: iqra '(bacalah!). Pembacaan adalah sebuah proses pengajaran,
sehingga setelahnya muncul dua pilar yang merupakan bagian dari pengetahuan.
Yang pertama: bahwa wujud yang berada di luar kesadaran manusia terbentuk dari
tanda-tanda yang saling berhubungan sebagiannya dengan sebagian yang lain.
Kedua: adalah kesadaran manusia terhadap tanda-tanda ini...
EKSPRESI KEBERAGAMAAN MASYARAKAT ISLAM INDONESIA ( MOZAIK KEBHINEKAAN INDONESIA )
Oleh: Fahrurrozi
Abstrak
Ekspresi religiusitas umat Islam Indonesia merupakan respons
ummat Islam terhadap perkembangan modernitas zaman, sehingga payung besar dari
kebangkitan Islam tersebut terbagi dalam tiga kelompok, yakni revivalisme
Islam, reformisme Islam dan fundamentalisme Islam. Islam revivalis melahirkan
beberapa kelompok gerakan, di antaranya: Islam puritan, Islam tradisionalis,
Islam ortodoks, Neo-revivalis, Islam konservatif. Sedangkan Islam reformis melahirkan
beberapa gerakan, seperti: Islam modernis, Islam liberal,...
DAKWAH TRANSFORMATIF DAN FILANTROPI ISLAM: PELUANG DAN TANTANGAN DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
OLEH:
DR.H.FAHRURROZI, MA[2]
ABSTRAK
Dari
sudut teologis maupun sosiologis, agama memainkan peranan penting dalam keterlibatannya
pada perwujudan keadilan sosial, dengan kewajiban menegakkan keadilan yang
konkrit dalam ranah sosial, suatu keterlibatan serius bersama masyarakat
dhuafa. Filantropi (kedermawanan) Islam, seringkali dihayati dan dipahami
terbatas pada pengertian normatif saja, belum secara efektif terwujud dalam
gerakan-geraan sosial yang terorganisir dengan manajemen yang baik. Kemandirian
lokal dalam kerangka pembangunan...
DAKWAH ISLAM DAN PRINSIP DEMOKRATISASI KEBEBASAN
Oleh :
Fahrurrozi
ABSTRAKSI
Harus diakui secara objektif,
bahwa sejarah agama adalah sejarah siklik yang penuh dengan hegemoni,
intoleransi, pemaksaan, kekerasan atas nama Tuhan. Atas nama kebenaran, atas
nama keselamatan, atas nama nilai ideal, bahkan atas nama suci Tuhan, agama
menjadi alat legitimasi yang paling nyata dalam tragedi pemberangusan hak-hak
dan kebebasan sipil. Hak-hak sipil dan kebebasan individu yang secara rasional
kita terima sebagai sebuah postulat universal kemanusiaan, harus diingkari dan
dinodai demi sebuah...
DAKWAH TRANSFORMATIF TUAN GURU DI LOMBOK ( STUDI KOMUNIKASI RELATIONAL)
ABSTRAK
Dakwah transformatif adalah suatu model pendekatan dan metode dakwah yang
tidak hanya mengandalkan dakwah verbal (konvensional) untuk memberikan
materi-materi keagamaan kepada masyarakat, yang memposisikan da’i sebagai penyebar
pesan-pesan keagamaan, tetapi juga menginternalisasikan pesan-pesan keagamaan
ke dalam kehidupan riil masyarakat dengan cara melakukan komunikasi relasional
dan pendampingan masyarakat secara langsung. Dengan demikian dakwah tidak hanya
untuk memperkuat aspek religiusitas masyarakat, melainkan memperkokoh basis
sosial...
MEMPERSOALKAN EFEKTIVITAS METODE CERAMAH DALAM DAKWAH
Oleh: Fahrurrozi
ABSTRAK
Pemahaman sistematik dapat dibangun
melalui penghayatan dan pengamalan ajaran Islam secara holistik dan
komprehensif dari berbagai aspek ajaran Islam yang mencakup aqidah, ibadah,
akhlaq, dan aspek mu’amalah. Selama ini pemahaman tentang berbagai aspek ajaran
Islam tersebut ditangkap secara persial dan terpilah-pilah, serta tidak utuh.
Keempat dimensi ajaran tersebut seharusnya merupakan kesatuan dan kebulatan
yang utuh, yang terpisahkan hanya dalam tataran diskursus akademik, bukan dalam
tataran praktis. Adalah
suatu...
EKSISTENSI PONDOK PESANTREN DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT
Fahrurrozi[1]
ABSTRAK
Sebagai institusi pendidikan formal
tertua di Indonesia, pesantren memiliki peranan penting dalam dinamika
masyarakat Islam. Pesantren telah berperan sebagai; 1) pusat transmisi
ilmu-ilmu keislaman; 2)menjaga keberlansungan tradisi Islam; dan 3) pusat
reproduksi ulama. Lombok, sebuah pulau di propinsi NTB yang dikenal dengan
sebutan “pulau seribu masjid” adalah sebuah wilayah yang mayoritas penduduknya
beragama Islam. Kehadiran Islam sebagai agama mayoritas di pulau Lombok tidak
hanya ditandai dengan tingginya antusiasme...
PERSPEKTIF AL-HADITS TENTANG MEMINTA JABATAN (STUDI KESAHIHAN SANAD DAN MATAN HADITS RIWAYAT ABU DAUD)
Fahrurrozi Dahlan
Abstrak
Sejak
awal munculnya Islam, Nabi Muhammad Saw memegang hak prerogatif keagamaan
setelah Allah Swt, terbukti dengan dijadikannya Nabi sebagai tempat rujukan
dari masalah-masalah yang muncul di kalangan sahabat dengan berbagai sabda dan
perbuatannya, yaitu hadits. Dengan begitu, walaupun penulisan dan
pengkodifikasian hadith baru dilakukan jauh dari kehidupan Nabi Muhammad Saw,
bukan berarti autentisitas dan validitas hadits menjadi suatu yang diragukan,
karena ulama belakangan berupaya secara serius dalam melakukan...
IAIN DAN MASA DEPAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI)
Oleh:
Fahrurrozi*
PROLOG
Saya berperbendapat bahwa IAIN di
masa mendatang tidak akan mampu berkompetisi dalam tataran yang lebih
mengglobal tanpa diimbangi dengan strategi komunikasi yang efektif dan
transformatif.[1]
Memasuki abad ke-21 bangsa Indonesia
dihadapkan pada berbagai tantangan besar berskala global. Sebagian besar
tantangan itu muncul dari proses globalisasi yang terjadi sejak paruhan kedua
abad...
Konflik Agama dan Etika Dialog (Membaca Dialog Kemanusiaan dalam Bingkai Sosiologi Komunikasi)
Oleh:
Fahrurrozi[1]
ABSTRAK
Konflik antarumat beragama
atau Konflik kemanusiaan yang terjadi di tengah-tengah komunitas masyarakat
akhir-akhir ini telah mendorong berkembangnya dialog di tahan air secara
intensif dan konstruktif. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya komunikasi
antartokoh-tokoh dari berbagai latar belakang agama serta tumbuh kembangnya
berbagai lembaga maupun aktivitas yang mempromosikan dialog,...
MEMBANGUN UMMAT MELALUI PEMBINAAN KARAKTER
Oleh:
FAHRURROZI BIN DAHLAN
ABSTRAK
Pengembangan dan pendidikan karakter
kembali menemukan momentumnya belakangan ini, bahkan menjadi salah satu program
prioritas Kementerian Pendidikan Nasional (kini Kemendikbud). Meski sebenarnya
dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak perbincangan baik melalui
konperensi, seminar dan pembicaraan publik lainnya, belum banyak terobosan
kongkrit dalam memajukan pendidikan karakter. Dengan kebijakan Kemendikbudnas,
pendidikan karakter sudah saatnya dapat terlaksana secara kongkrit...
MENEMUKENALI PERAN ORGANISASI NAHDLATUL WATHAN TERHADAP PEMBANGUNAN SOSIAL-KEAGAMAAN DI INDONESIA
Oleh: Fahrurrozi*
ABSTRAK
al-Ismu Yadullu alâ
al-Musammâ, nama menunjukkan identitas dirinya, ungkapan tersebut layak
untuk memotret kiprah organisasi Nahdltul Wathan yang secara filosofis dari
penamaannya menunjukkan identitas dirinya sebagai organisasi yang semakna
dengan; pergerakan kebangsaan, pembangunan tanah air, pembelaan terhadap
nasionalisme, pergumulan sosial, perkumpulan primordialisme, dan banyak
arti lain yang bisa diinterpretasikan untuk sebuah mana dari Nahdlatul
Wathan. Pendiri organisasi ini memiliki semangat yang...
NAHDLATUL WATHAN DAN PEMBANGUNAN SOSIAL-KEAGAMAAN DI NUSA TENGGARA BARAT
Oleh: Fahrurrozi *
ABSTRAK
al-Ismu Yadullu alâ al-Musammâ, nama menunjukkan identitas dirinya,
ungkapan tersebut layak untuk memotret kiprah organisasi Nahdltul Wathan yang
secara filosofis dari penamaannya menunjukkan identitas dirinya sebagai
organisasi yang semakna dengan; pergerakan kebangsaan, pembangunan tanah air,
pembelaan terhadap nasionalisme, pergumulan sosial, perkumpulan primordialisme,
dan banyak arti lain yang bisa diinterpretasikan untuk sebuah mana dari NAHDLATUL
WATHAN. Pendiri organisasi ini memiliki semangat yang...
PENERAPAN DAKWAH FARDIYAH DI KAMPUS (Perspektif Theory of Discourse and Interaction)
OLEH
: FAHRURROZI DAHLAN
Dakwah fardiyah atau dakwah secara personal merupakan sebuah
metode dakwah yang tidak pernah usang, sejak masa Rasulullah Saw. Bentuk dakwah
personal ini menjadi dakwah alternatif di beberapa perguruan tinggi di Indonesia
yang dilakukan oleh mahasiswa. Mereka mendirikan organisasi yang bagus dan
profesional seperti pembentukan lembaga-lembaga dakwah atau kelompok
kajian-kajian ke-Islam-an dan lainnya.
Dari pernyataan di atas, muncul beberapa pertanyaan yaitu, bagaimana
membangun komunikasi antarpribadi dalam...
TUAN GURU ANTARA IDEALITAS NORMATIF DENGAN REALITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT LOMBOK
Oleh: Fahrurrozi Dahlan *
Abstrak: Abstract: Tuan Guru: Normative Ideas and Social Realities In Sasaknese Society. Shifting
paradigm and societal labeling towards tuan
guru in Lombok have commonly led to ambiguity and overlap caused by varied
contributing factors such as one’s status of tuan guru, one’s sole teaching
activity in the pesantren, madrasah teachers, preachers, teaching religious
books in general, and even political interest. There is, then, no wonder there
are lots of tuan gurus. Considering
those, this research...
TUAN GURUS, RELIGIOUS PREACHING, AND SOCIAL SEGREGATION IN LOMBOK NTB
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
MicrosoftInternetExplorer4
...