DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

Showing posts with label Pemimpin. Show all posts
Showing posts with label Pemimpin. Show all posts

Monday, September 14, 2015

PERSPEKTIF AL-HADITS TENTANG MEMINTA JABATAN (STUDI KESAHIHAN SANAD DAN MATAN HADITS RIWAYAT ABU DAUD)


Fahrurrozi Dahlan

Abstrak

Sejak awal munculnya Islam, Nabi Muhammad Saw memegang hak prerogatif keagamaan setelah Allah Swt, terbukti dengan dijadikannya Nabi sebagai tempat rujukan dari masalah-masalah yang muncul di kalangan sahabat dengan berbagai sabda dan perbuatannya, yaitu hadits. Dengan begitu, walaupun penulisan dan pengkodifikasian hadith baru dilakukan jauh dari kehidupan Nabi Muhammad Saw, bukan berarti autentisitas dan validitas hadits menjadi suatu yang diragukan, karena ulama belakangan berupaya secara serius dalam melakukan verifikasi, terbukti dengan banyak karya yang memuat kritik, baik dari segi sanad maupun matannya sebagai upaya membentengi dari hadits-hadits palsu. al-Hadits tentang meminta jabatan sesungguhnya memberikan gambaran bahwa orang yang meminta jabatan secara tidak lansung melegitimasikan dirinya sebagai orang yang merendahkan martabat dirinya sendiri. Artinya bahwa secara etika, jabatan itu tidak diminta tapi berdasarkan kompetensi dan kapabilitas yang dimiliki oleh seseorang. Hadits Nabi tentang meminta jabatan membuktikan bahwa orang yang layak menjadi pemimpin adalah orang yang tidak meminta jabatan melainkan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.