Abstrak
Ekspresi religiusitas umat Islam Indonesia merupakan respons
ummat Islam terhadap perkembangan modernitas zaman, sehingga payung besar dari
kebangkitan Islam tersebut terbagi dalam tiga kelompok, yakni revivalisme
Islam, reformisme Islam dan fundamentalisme Islam. Islam revivalis melahirkan
beberapa kelompok gerakan, di antaranya: Islam puritan, Islam tradisionalis,
Islam ortodoks, Neo-revivalis, Islam konservatif. Sedangkan Islam reformis melahirkan
beberapa gerakan, seperti: Islam modernis, Islam liberal, Islam subtansial, dan
Neo-modernis. Sementara Islam fundamentalis melahirkan Islam radikal,
Islam militan bahkan terorisme. Secara metodologis pemahaman terhadap Islam,
gerakan pemikiran Islam abad modern dan kontemporer, sebagaimana yang dikatakan
oleh Lauay Safi terdiri dari dua, yakni, kelompok yang menggunakan dan
menerapkan sistem Islam klasik dan kelompok yang memakai paradigma metodologi epistemologi modern
Barat secara total atau dengan proses integrasi antara keilmuan modern Barat dengan
khazanah keilmuan Islam. Berdasarkan hal tersebut, layak disebut bahwa kebhinekaan
Umat Islam Indonesia sebagai khazanah bangsa yang harus dirajut sehingga
tercipta keharmonisan antarumat beragama sebagai ciri karakter bangsa Indonesia
yang sesungguhnya.