Oleh: Fahrurrozi
ABSTRAK
Pemahaman sistematik dapat dibangun
melalui penghayatan dan pengamalan ajaran Islam secara holistik dan
komprehensif dari berbagai aspek ajaran Islam yang mencakup aqidah, ibadah,
akhlaq, dan aspek mu’amalah. Selama ini pemahaman tentang berbagai aspek ajaran
Islam tersebut ditangkap secara persial dan terpilah-pilah, serta tidak utuh.
Keempat dimensi ajaran tersebut seharusnya merupakan kesatuan dan kebulatan
yang utuh, yang terpisahkan hanya dalam tataran diskursus akademik, bukan dalam
tataran praktis. Adalah
suatu kenyataan bahwa tema-tema da’wah selama ini dikemas hanya dalam
pendekatan persial, tidak menyeluruh dan tidak sistematik. Hal itulah yang
berakibat timbulnya pemahaman keagamaan yang tidak mampu membangun kaitan dan sinergi
antara aqidah, ibadah, akhlaq, dan mu’amalah. Aqidah ummat memang sudah terlihat bertauhid, tetapi
akhlaqnya belum mencerminkan akhlaq Islam. Ibadah ummat memang sudah terlihat
taat dan tertib, tetapi mu’amalahnya belum mengindahkan prinsip-prinsip
mu’amalah yang diajarkan oleh Islam. Dalam
kerangka seperti itu ada yang perlu dielaborasi lebih lanjut terhadap
efektivitas dari ceramah dalam dakwah yang selama ini diterapkan.tulisan ini
mencoba untuk mengurai efektif dan tidaknya ceramah dalam dakwah islamiyah yang
selama ini diterapkan di kalangan masyarakat.