Oleh:
Fahrurrozi*
PROLOG
Saya berperbendapat bahwa IAIN di
masa mendatang tidak akan mampu berkompetisi dalam tataran yang lebih
mengglobal tanpa diimbangi dengan strategi komunikasi yang efektif dan
transformatif.[1]
Memasuki abad ke-21 bangsa Indonesia
dihadapkan pada berbagai tantangan besar berskala global. Sebagian besar
tantangan itu muncul dari proses globalisasi yang terjadi sejak paruhan kedua
abad ke-20 dan diperkirakan semakin intensif pada abad mendatang. Globalisasi
tidak hanya mendorong terjadinya transformasi peradaban dunia melalui proses
modernisasi, industrialisasi, dan revolusi informasi. Lebih dari itu juga akan
menimbulkan perubahan-perubahan dalam struktur kehidupan bangsa-bangsa dunia,
termasuk Indonesia. Memasuki abad baru bangsa Indonesia diperkirakan akan
mengalami perubahan-perubahan serba cepat dalam berbagai bidang kehidupan, baik
sosial, budaya, ekonomi, maupun politik, maupun pendidikan.
Berkaitan dengan perubahan-perubahan
itu, lembaga-lembaga pendidikan Islam, terutama IAIN sebagai lembaga pendidikan
tinggi, perlu mengambil langkah-langkah strategis agar dapat melakukan
antisipasi. Tulisan ini ingin menguraikan IAIN dan harapan-harapan
yang ditumpukan kepadanya dengan pendekatan komunikasi dalam hal ini strategi
komunikasi. Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya, adalah mencoba melihat
kaitan antara IAIN dengan masa depan Islam di Indonesia. Hal ini perlu
dilakukan agar dalam perkembangannya IAIN tidak ketinggalan dibandingkan dengan
perguruan tinggi lain, baik pada taraf lokal, regional maupun internasional