Kedua: Dedikasi terhadap Bangsa dan Negara
Konsep Maulanassyaikh tentang Negara dan Bela Negara sudah final, terlihat dari ungkapan-ungkapan tertulis Maulanassyaikh dalam bait-bait syair- lagu yang disusun sendiri oleh beliau: Nahdlatul Wathan setia, Nahdlatul Banat sedia, Ngurasang batur si’ pidem, Nde’ ne ngase leat kelem 2x. Bangsaku pacu beguru, Bangsaku ndak te bemudi. Pete sangu jelo mudi 2x. (Anak negeri bersungguhlah, spanjang malam berjagalah, Negeriku, ruhku tebusan, dari setiap kesesatan). Coba perhatikan redaksi dari lagu-lagu yang...
Wednesday, October 24, 2018
SANG PAHLAWAN NASIONAL bagian 2
2) al-Nahdhah al-Ijtimâiyyah [kebangkitan sosial]
Aspek kebangkitan sosial ini, Maulanassyaikh memulainya dari suku beliau sendiri Sasak sebagai perwujudan hadis Nabi (Ibda' binafsik tsumma biman ta'ulu) Mulai dari diri sendiri keluarga dan sukumu sendiri baru ke yang lain). Kesukuan ini menjadi perhatian serius Maulanassyaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid selama hidupnya. Ini disebabkan oleh beberapa faktor: Pertama, Pulau Lombok merupakan basis inspirasi yang menuntunnya untuk menuntut ilmu dan melakukan dakwah...
SANG PAHLAWAN NASIONAL bagian 1
MAULANA SYAIKH TUAN GURU KYAI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID BELAJAR DARI KOMITMEN DAN DEDIKASI TERHADAP AGAMA, BANGSA DAN NEGARA
(REFLEKSI HULTAH NWDI KE-83)
Oleh:
Dr.TGH.Fahrurrozi Dahlan, QH.SS.,MA
(Alumni Ma'had DQH NW Angkatan 33 (1997) - Dosen FDIK & Pascasarjana UIN Mataram, Sekretaris Pengurus Wilayah NW Provinsi NTB, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Provinsi NTB-Anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Pahlawan Nasional- Kab.Lombok Timur 2014-2015 )
Pahlawan Nasional Maulanassyaikh: Mengapa Negara menganugerahkan?
...